BAB I
P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Sebetulnya dinegeri kita ini belum
ditemukan catatan-catatan mengenai kebidanan. Ini mungkin karena zaman dahulu
itu kebidanan dianggap soal biasa saja, jadi tidak perlu dicatat. Zaman dulu
kelahiran manusia diartikan sebagai hukum
keajaiban alam yang terbesar. Manusia harus berkembang biak. Alam yan
menghendakinya dan alam pulalah yang menyediakan keperluan-keperluan baginya.
Setelah
pengetahuan lebih maju arti kelahiran manusia berubah menjadi hukum alam bagi dua makhluk yang berlainan
jenis sebagai hawa nafsunya.
Setelah
pengetahuna lebih maju lagi kebidanan adalah ilmu yang mempelajari kelahiran
manusia mulai dari kandungan sampai melahirkan. Arti terakhir inilah yang mirip
dengan ilmu kebidanan saat ini.
Istilah
kebidanan terjemahan dari bahasa asing yakni dari Obstetric. Obstetric ialah
obstro dari bahasa latin yang artinya
mendampingi. Kemudian kata asal obstro
dipakai dalam berbagai bahasa obstetricius
dalam bahasa Yunani, obstare dalam
bahsa Perancis, obstetrie dalam
bahasa Belanda, dan obstetric dalam
bahasa Inggris.
B. TUJUAN
ü Mengetahu sejarah
perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di negara USA (United State
American).
ü Mengetahui sejarah
perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di negara Inggris.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN
DALAM DAN LUAR NEGERI KHUSUSNYA DI USA DAN INGGRIS
A. USA (United States
English)
Di Amerika, para bidan berperan seperti dokter, berpengalaman
tanpa pendidikan yang spesifik, standar-standar atau peraturan
sampai pada awal abad ke-20.
Kebidanan, sementara itu dianggap
menjadi tidak diketahui dalam sebagian besar yuridiksi (hukum-hukum) dengan
istilah “nenek tua” kebidanan akhirnya padam, profesi bidan hampir mati.
Sekitar tahun 1700, para ahli sejarah
memprediksikan bahwa angka kematian ibu di AS sebanyak 95%. Salah satu alasan
kenapa dokter banyak terlibat dalam persalinan adalah untuk menghilangkan
praktek sihir yang masih ada pada saat itu.
Dokter memegang kendali dan banyak memberikan obat-obatan tetapi tidak
mengindahkan aspek spiritual. Hal ini menyebabkan wanita yang menjalani
persalinan selalu dihinggapi perasaan takut kepada kematian.
Walaupun statistik terperinci tidak
menunjukkan bahwa pasien-pasien bidan mungkin tidak sebanyak dari pasien dokter
untuk kematian demam nifas atau infeksi puerperal, sebagian besar penting
karena kesakitan maternal dan kematian saat itu.
Tahun 1765 pendidikan formal untuk
bidan mulai dibuka pada akhir abad ke-18. Banyak kalangan medis yang
berpendapat bahwa secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan
menerapkan metode obstertik. Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan profesi
bidan, sehingga bidan tidak mempunyai pendukung, uang tidak terorganisir dan
tidak dianggap profesional.
Pada pertengahan abad antara tahun
1770 dan 1820, para wanita golongan atas di kota-kota di Amerika, mulai meminta
bantuan “para bidan pria” atau para dokter. Sejak awal 1990 setengah persalinan di AS ditangani oleh dokter. Bidan hanya
menangani persalinan wanita yang tidak mampu membayar dokter. Dengan berubahnya kondisi kehidupan di kota,
persepsi-persepsi baru para wanita dan kemajuan dalam ilmu kedokteran,
kelahiran menjadi semakin meningkat di pandang sebagai suatu masalah medis
sehingga dikelola oleh dokter.
Tahun 1915 doketer Joseph de Lee
mengatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses patologis dan bidan tidak
mempunyai peran di dalamnya, dan diberlakukannya prosedur tetap (Protap) pertolongan
persalinan di AS yaitu: memberikan sedatif pada awal inpartu, membiarkan
serviks berdilatasi memberikan ether pada kala dua, melakukan episiotomi,
melahirkan bayi dengan forcep ekstraksi, memberikan uteronika serta menjahit
episiotomi. Akibat protap tersebut kematian ibu mencapai angka 600-700 kematian
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1900-1930, dan sebanyak 30-50% wanita
melahirkan di rumah sakit. Dokter Grantly Dieke meluncurkan buku tentang
persalinan alamiah. Hal ini membuat para spesialis obstetric berusaha
meningkatkan peran tenaga diluar medis, termasuk bidan.
Pada waktu yang sama karena pelatihan
para medis yang terbatas bagi par pria, para wanita kehilangan posisinya
sebagai pembantu pada persalinan, dan suatu peristiwa yang melaksanakan secara
tradisional oleh suatu komunitas wanita dan dokternya.
Tahun 1955 American College of Nurse-Midwives (ACNM) dibuka. Pada tahun 1971
seorang bidan di Tennesse mulai menolong persalinan secara mandiri di institusi
kesehatan. Pada tahun 1979 badan pengawasan obat Amerika mengatakan bahwa ibu
brsalin yang menerima anasthesi dalam
dosis tinggi telah melahirkan anak-anak yang mengalami kemunduran perkembangan
psikomotor. Penyataan ini membuat masyarakat tertarik pada proses persalinan
alamiah, persalinan di rumah (home birth)
dan memacu peran bidan. Pada era 1980-an ACNM membuat pedoman alternatif lain
dalam home birth. Pada tahun yang
sama dibuat legalisasi tentang praktek profesional bidan, sehingga membuat
bidan menjadi sebuah profesi dengan lahan-praktek yang spesifik dan membutuhkan
organisasi yang mengatur profesi tersebut.
Pada tahun 1982 MANA (Midwive Alliance Of North America) di
bentuk untuk meningkatkan komunikasi antar bidan serta membuat peraturan
sebagai dasar kompetensi untuk melindungi bidan. Di beberapa negara seperti
Arizona, bidan mempunyai tugas khusus yaitu melahirkan bayi untuk perawatan
selanjutnya seperti merawat bayi, memberi injeksi bukan lagi tugas bidan, dia
hanya melakukan jika diperlukan namun jarang terjadi.
Bidan menangani 1.1% persalinan di
tahun 1980 : 5.5% di tahun 1994 angka setiap sectio caesared menurun dari 25% (1988) menjadi 21% (1995).
Penggunaan forcep menurun dari 5,5% (1989) menjadi 3,8% (1994).
Dunia perbidanan berkembang saat ini
sesuai peningkatan permintaan untuk itu profesi kebidanan tidak mempunyai
latihan formal, sehingga ada beberapa tingkatan kemampuan, walauppun begitu
mereka berusaha agar menjadi lebih percaya, banyak membaca dan pendekatan
tradisional dan mengurangi teknik invasif untuk pertolongan seperti penyembuhan
tradisional.
Hambatan-hambatan
yang dirasakan oleh bidan Amerika saat ini antara lain:
a.
Walaupun ada banyak undang-undang baru, direct entry midwives masih dianggap ilegal di beberapa negara
bagian.
b.
Lisensi praktek berbeda tiap negara bagian, tidak ada standar
nasional sehingga tidak ada defenisi yang jelas tentang bidan sebagai seseorang
yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi yang sama. Sedikit sekali
data yang akurat tentang direct entry
midwives dan jumlah data persalinan yang mereka tangani.
c.
Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry midwives ditambah dengan isolasi dari sistem pelayanan
kesehatan pokok telah mempersulit sebagian besar dari mereka untuk memperoleh
dukungan medis yang baik bila terjadi keadaan gawat darurat.
Pendidikan
kebidanan biasanya berbentuk praktek lapangan, sampai saat ini mereka bisa
menangani persalinan dengan pengalaman sebagai bidan. Bidan adalah seseorang
yang telah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun dan praktek lapangan selama
2 tahun, yang mana biaya yang sangat mahal. Kebidanan memiliki sebuah
organisasi untuk membentuk standar, menyediakan sertifikat dan membuat izin
praktek.
Saat ini AS merupakan negara yang
menyediakan perawatan maternitas termahal di dunia, tetapi sekaligus merupakan
negara industri yang paling buruk dalam hasil perawatan natal di negara-negara
lainnya.
B. INGGRIS
Buku tentang praktek kebidanan
diterbitkan pada 1902 di Inggris dan
dirancang untuk melindungi masyarakat dari praktisi yang tidak mempunyai
kualifikasi pada saat itu sebagian besar penolong persalinan buta huruf bekerja
sendiri, menerima bayaran untuk pelayanan yang mereka berikan pada wanita
meskipun promosi praktek bidan yang mempunyai kualifikasi meningkat dari 30%
pada 1905 menjadi 74% pada 1915, banyak wanita yang menyukai paraji. Hal ini
karena paraji lebih murah, mengikuti tradisi lokal dan memberikan dukungan
domestik.
Selama
tahun 1920-an, hanya 50-60 wanita ditolong
oleh seorang bidan dalam persalinannya, tetapi dalam kegawatdaruratan
bidan harus memanggil dokter. Pelayanan dipusatkan pada persalinan dan nifas
sedangkan pelayanan antenatal mulai dipromosikan tahun 1935.
Bidan
mandiri terancam oleh klinik lokal dan peningkatan persalinan di rumah sakit.
Pada tahun 1930 perawat yang juga terdaftar memasuki kebidanan karena dari 1916
mereka dapat mengikuti kursus kilat kebidanan. Hal ini mengakibatkan penurunan
status dan kekuatan bidan karena pesawat disosialisasikan untuk menangani
keadaan patologis daripada keadaan fisiologis.
Selama
tahun 1980 bidan di Inggris memulai berusaha mendapatkan otonomi yang lebih dan
meningkatkan sistem melalui penelitian tentang alternatif pola perawatan.
Dengan persalinan alternatif bidan mulai mengembangkan praktek secara mandiri.
Selama pertengahan 1980 kira-kira ada 10 bidan praktek secara mandiri di
Inggris.
Pada
1990 ada 32 bidan mandiri dan pada 1994 angka perkiraan dari bidan mandiri
adalah 100 orang dengan 80 orang diantaranya terdaftar dalam asosiasi bidan
mandiri (Independen midwives
assosiation).
Pendidikan bidan di Inggris:
Mayoritas bidan lulusan diploma dan
advance diploma. Pada tahun 1995 Universitas Bachelor membuka pendidikan bidan
dari smu ditambah 3 tahun sampai 4 tahun hingga ada pendidikan S 2. Untuk
akreditasi 5 kali studi perhari dalam 3 tahun untuk mendapatkan sertifikat,
critical analysis, evaluasi dan mencari advance.
BAB III
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Biarpun
seperti telah diuraikan di atas, mulai abad ke-16 terjadi kemajuan yang nyata
dalam pengetahuan kebidanan dan praktik kebidanan, namun 50-60 tahun yang lalu
pelayanan kebidanan dalam banyak negara maju masih jauh dari baik.
Dalam
sejarah perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di USA dan Inggris
mulai mengalami perkembangan yang pesat dimulai pada abad ke-19 dan berlangsung
terus sampai sekarang. Perkembangan ini menekankan hal profesi dalam kebidanan.
Lambat laun meluas kesadaran bahwa penyakit dan kelainan pada masa hamil,
persalinan dan nifas, dapat dicegah atau dapat diketahui lebih dini, sehingga
dapat diusahakan menghindarkan akibat-akibat buruk yang dapat ditimbulkannya.
B. KRITIK DAN SARAN
Agar kiranya Makalah ini dapat
dijadikan sebagai sumber referensi dalam menambah pengetahuan dan wawasan para
pembaca khususnya mengenai sejarah perkembangan pendidikan dan pelayanan
kebidanan di USA (United State American) dan Inggris. Serta kami juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Dosen pembimbing dan
teman-teman, agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik dari
yang sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar