Minggu, 24 Agustus 2014

Asuhan Kebidanan Ny “ F ” Kehamilan 8 minggu 2 hari dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RSUD Syekh Yusuf Gowa tanggal 28 – 30 Agustus 2012 (A-001)

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
          Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar dan sering timbul pada kehamilan trimester I (pertama). Mual biasanya terjadi pada pagi hari ( morning sickness ), tetapi dapat pula timbul seriap saat dan malam hari. Gejala – gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60 – 80 % primigravida dan 40 – 60 % multigravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG ( Human Chorionic Gonadotropin ) dalam serum. (Prawirohardjo S, 2007)
          Setelah World Health Organisation (WHO) melakukan penelitian diseluruh dunia, terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. Kematian maternal dan bayi tersebut terjadi terutama di Negara berkembang sebesar 99%. (Supari F, 2006). Diakses tanggal 21 Juli 2010.
          Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2010, angka kematian ibu masih terbilang tinggi, yakni 228 per 100.000 kelahiran hidup. Ibu meninggal terutama terjadi pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Sesuai tujuan pembangunan milenium (MDG), angka kematian ibu (AKI) pada 2015 ditargetkan turun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. (Irianto T, 2011). Diakses tanggal 7 Juli 2011.
          Dari data yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2011 angka kematian ibu sejumlah 166 orang dan penyebab terbanyak perdarahan 55 orang (47,4%), hipertensi dalam kehamilan 25 orang (21,5%), infeksi 2 orang (1,7%), abortus 3 orang (2,5%), dan penyebab lainnya 31 orang (26,7%). Salah satu penyebab lain adalah hiperemesis gravidarum. (Profil Dinas Kesehatan, 2011)
          Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Record RSUD Syekh Yusuf Gowa, jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada tahun 2011 sebanyak 720 orang dan penderita hiperemesis gravidarum yang dirawat selama bulan januari sampai desember 2011 sebanyak 35 orang (4,86%) sedangkan pada tahun 2012 jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya sebanyak 352 orang dan penderita hiperemesis gravidarum yang dirawat selama bulan Januari sampai mei 2012 sebanyak 30 orang (8,52%). Dengan demikian, tidak terjadi peningkatan ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

          Dari data tersebut menunjukkan bahwa jika tidak mendapatkan penanganan yang baik keadaan dapat menjadi lebih buruk dan dapat mengancam kehidupan ibu dan janin. Berdasarkan fenomena diatas penulis merasa termotivasi untuk menulusuri lebih lanjut melalui Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Ny “ F Kehamilan 8 minggu 2 hari dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RSUD yekh Yusuf Gowa tanggal 2830 Agustus 2012.

Untuk mendapatkan artikel/KTI lengkap kami silahkan lihat/klik di FORMULIR PEMESANAN

Tidak ada komentar: